Pengertian Tabah atau Sabar


Pengertian Tabah atau Sabar - Kali ini saya akan mengshare sebuah artikel yang bertema Tabah/Sabar. Sabar yang artinya tahan terhadap setiap penderitaan atau sesuatu yang tidak disenanginya dengan sikap ridha dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Berbagai kesulitan dan bahaya. Sedangkan menurut refernsi lain, Sabar adalah suatu bagian dari akhlak utama yang dibutuhkan seorang muslim dan masalah dunia dan agama. Salah seorang ulama pernah berkata bahwa pada intinya sabar dan ikhlas adalah inti dalam menjalankan agama.

Sabar dibagi menjadi 3 macam:
  • Sabar menahan diri dari segala perbuatan jahat.
Sabar yang dimaksud disini adalah menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat menjerumuskan diri sendiri maupun orang lain sehingga salah satunya merasa dirugikan. Sabar merupakan suatu pertahanan yang dapat mencegah berbagai dorongan nafsu yang setiap saat menggoda manusia.
  • Sabar dalam melakukan ibadah
Sabar yang dimaksud disini adalah sikap menahan diri dari berbagai kesulitan dan rasa berat dalam menjalankan ibadahnya. Ibadah tidak hanya dituntut memenuhi syarat dqn rukunnya secara lengkap, tetapi juga harus melakukannya secara khusus dan penyerahan diri kepada Allah secara total. Dalam hal ini pasti banyak ditemui berbagai rintangan dan godaan yang menghantui pikiran sehingga ibadah kita tidak khusyu atau ketika hendak memulainya terasa berat bahkan kadang tertunda-tunda. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 45:

  • Sabar karena menghadapi kemunduran.
Sabar yang dimaksud disini adalah menahan diri dari berbagai godaan yang menyebabkan kita tidak berani dalam melakukan sesuatu yang baik seperti: membela keadilan, membela harga diri kita atau orang lain, berjuang demi bangsa dan lain sebagainya
Sikap pantang mundur dalam menghadapi berbagai rintangan dan cobaan ini seperti digambarkan oleh para sahabat Nabi ketika diperintahkan untuk hijrah ke Madinah dengan meninggalkan sanak saudara, harta kekayaan dan sejumlah posisi lain yang sudah mapan. Hijrah tersebut dilakukan tak lain karena mengharapkan ketentraman dalam beribadah dan memunuhi panggilan Allah SWT semata. Firman Allah SWT dalam surat Al-Ahqaaf ayat 35 menjelaskan:

Menurut Imam Al-Ghazali kondisi manusia dalam kehidupan ini ada dua yaitu:
  1. Kehidupan yang sesuai dengan kehendak hati.
  2. Kehidupan atau perjalanan hidup yang tidak sesuai dengan kehendak hati.
Kedua kondisi diatas pasti akan dilalui oleh setiap manusia, maka jika menemui salah satu kondisi tersebut harus disikapi dengan sabar. Baik pada perjalanan hidup yang dikehendaki maupun yang tidak dikehendaki.


Sekian Artikel saya tentang Pengertian Tabah atau Sabar semoga bermanfaat bagi anda dan bisa memperdalam pengetahuaan anda  dalam agama. Jika ada masalah bisa tinggalkan komentar dibawah oke:)

0 komentar:

Post a Comment

Jika ada sebuah Link yang sudah tidak bisa di gunakan, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini untuk di Update

Blog ini sudah menerapkan Dofollow :
1. Berkomentar dengan Baik dan Sopan.
2. Tidak komentar SPAM.
3. Tidak menempatkan Link Hidup saat berkomentar.